Pages

uzy12. Powered by Blogger.

Sejarah desa padomasan-jombang-jember

sudah lama sekali... berapa tahun ya? ah g juga tiap ada waktu luang aku selalu kesana, yach disana ada nama sebuah desa yang menjadi tempat kelahiranku, desa Padomasan, desa yang terletak di kecamatan Jombang Kabupaten Jember,desa yang terletak di perbatasan dengan kabupaten lumajang ini, merupakan desa yang bisa disebut pinggiran, bagitu bangganya diriku waktu kecil jika menyebut nama desaku dan apa yang terjadi setelah sekian lama ditinggal oleh para generasi muda untuk pergi ke daerah perauntauan untuk mencari sebongkah berlian atau berburu dollar,he... tapi tahukah kalian jika nama desaku adalah nama yang terinspirasi dari sebuah dongeng yang melegenda di daerah tersebut.
pada zaman dahulu ada sebuah desa yang tak bernama  terdapat dua perempuan kembar  yang cantik dan oleh masyarakatnya di panggil "Putri Domas", putri seorang petani kaya yang bernama pak Krajan di desa tersebut   memiliki paras yang cantik, sopan santun, pemurah, juga memiliiki pemikiran yang cerdas pada saat itu, karena ayah mereka menyekolahkan mereka di sekolah Impres ( sebutan untuk nama sekolah Dasar). putri domas selalu melakukan kegiatannya sosialnya di bawah pohon beringin, disitulah dua gadis ayu tersebut mengajak masyarakat desa untuk belajar membuat kerajinan Tenong dan menjahit, tak heran jika di wilayah tertentu yang banyak tumbuh pohon beringin, merupakan tempat favorit putri domas.
Suatu ketika desa tersebut diusik oleh bangsa-bangsa penjajah yang mengakibatkan desa tersebut menjadi tidak nyaman bagi penduduk desa begitu juga para "putri Domas", banyak warga yang menjadi korban perbudakan para penjajah, dan klimaksnya putri domas mulai bertindak untuk membuat strategi dengan warga desa untuk mengusir para penjajah, dengan menyiapkan berbagai macam peralatan perang tradisional, seperti bambu runcing yang dilumuri racun ular, membuat parang clurit , panag juga tombak yang banyak dilumui bulu ulat gatal, dan masih banyak lagi, putri domas mengomando para warga untuk menyerang para penjajah pada malam hari, dimana mereka sedang beristirahat,dan terjadilah pertempuran di desa tersebut untuk pertamakalinya, dan sebagai komando dua putri berparas ayu itupun ikut berperang. perjuangan putri domas tidak sia-sia, mereka dan penduduk desa  mengalahkan para penjajah tersebut walaupun nyawa dua putri tersebut melayang, tak heran jika nama putri domas diabadikan sebagai nama sebuah desa di daerah tersebut dengan nama " Padomasan", desa tersebut memiliki 3 dusun yaitu Dusun Krajan ( diambil dari nama ayah putri domas), dusun Wringinsari ( wringin = beringin, adalah nama tempat favorit putri domas), dusun Jajang ( dari kata Jajah ato penjajah ).
nah!!! jadi itulah sejarah nama Desa Padomasan,