Pages

uzy12. Powered by Blogger.

Hari Bumi 2014

Hari Bumi (Earth Day) 2014 akan segera diperingati pada 22 April ini. Jutaan orang dari ratusan negara di dunia memperingati Hari Bumi sebagai salah satu bentuk dan kampanye global untuk peduli pada lingkungan hidup. Pada peringatannya di tahun 2014 ini, Earth Day Network’s sebagai organisasi nirlaba yang mengoordinasi pelaksanaan Hari Bumi menetapkan tema global : Green Cities.
Hari Bumi atau dikenal sebagai Earth Day adalah salah satu gerakan global yang mendunia. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini yaitu bumi. Mengajak orang peduli terhadap lingkungan hidup.
Sejarah peringatan Hari Bumi diawali oleh Gaylord Nelson pada tahun 1969. Senator Amerika Serikat dari Wisconsin yang juga pengajar lingkungan hidup ini memandang perlunya isu-isu lingkungan hidup untuk masuk dalam kurikulum resmi perguruan tinggi. Gagasan ini kemudian mendapat dukungan luas. Hingga peringatan Hari Bumi (Earth Day) diselenggarakan pertama kali pada 22 April 1970 di Amerika Serikat. (Sejarah selengkapnya baca : Sejarah Hari Bumi)

Green Cities, Tema Hari Bumi 2014

Logo Hari Bumi 2014
Logo Hari Bumi (Earth Day) 2014
Setiap tahunnya, Hari Bumi memfokuskan pada masalah-masalah lingkungan yang unik. Dan pada pelaksanaannya di tahun 2014 ini tema sentral yang diangkat adalah Green Cities atau Kota Hijau.
Dari tahun ke tahun pembangunan kota semakin pesat. Tingkat urbanisasi pun meningkat dengan tajam. Penduduk dunia semakin banyak yang bermigrasi ke kota-kota. Perkembangan dan pembangunan kota menimbulkan berbagai permasalahan lingkungan. Sehingga sering kali kota menjadi wilayah yang tidak nyaman bagi manusia, kesehatan, dan lingkungan hidup.
Dibutuhkan perubahan nyata untuk membuat kota masa depan yang berkelanjutan dan ramah bagi manusia. Untuk itulah dibutuhkan “Kota Hijau” atau “Green Cities“. Apa itu kota hijau? kota hijau merupakan kota yang memiliki sumber energi, transportasi, dan infrastruktur bangunan yang ramah lingkungan.
80 persen sumber energi di dunia saat ini masih mengandalkan bahan bakar fosil. Bahan bakar ini menghasilkan gas rumah kaca ke udara dan berkontribusi terhadap perubahan iklim. Sumber energi dan pembangkit listrik berbahan bakar fosil sudah saatnya ditinggalkan. Berganti kepada sumber energi terbarukan yang lebih bersih dan efisien. Sumber energi terbarukan diantaranya adalah sinar matahari dan angin.
Sebuah kota hijau harus memiliki infrastruktur dan bangunan yang ramah lingkungan. Bangunan menjadi salah satu penyumbang gas rumah kaca yang memicu pemanasan global. Hal ini terjadi karena penggunaan energi yang tidak ramah lingkungan dan penggunaan energi dan air yang tidak efisien. Perlu langkah bijak untuk hemat energi danhemat air, mengurangi limbah dan polusi, beralih menggunakan sumber energi terbarukan, dan menggunakan bahan-bahan bangunan yang berkelanjutan.
Transportasi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Seiring dengan perkembangannya permasalahan lingkungan yang diakibatkan pun semakin menjadi.Pencemaran udara akibat emisi buang dan berbagai masalah lingkungan lainnya. Untuk menjadi sebuah kota hijau, transportasi massal yang nyaman dan mudah diakses menjadi keniscayaan. Di samping itu diperlukan penggunaan bahan bakar yang efisien dan rendah emisi. Dan yang terakhir, kota hijau hendaknya memberikan akses kemudahan bagi kendaraan-kendaran tidak bermesin (semisal sepeda) dan pejalan kaki.
Hari Bumi 2014 mencoba memberikan pilihan kepada kita, bergabung untuk menciptakanGreen Cities di masa mendatang atau terlarut dengan pesatnya perkembangan kota yang semakin suram bagi perkembangan manusia? Pilihan ada di tangan sobat!